Supaya perusahaan atau bisnis bisa mematuhi perundang-undangan yang berlaku, karenanya semestinya sekali untuk taat pajak. Anggota ini bertujuan agar perusahaan atau bisnis tidak terkena sanksi atau denda dari pihak berwajib karena sudah melanggar hukum atau tidak taat pajak. Sehingga, agar perusahaan atau bisnis bisa mematuhi hukum tersebut, karenanya sebagai pemilik bisnis sudah semestinya menyediakan berjenis-jenis jenis laporan dan pembukuan agar bisa dilaporkan nantinya ke kantor pajak. Dengan rutin dan taat hukum pajak, karenanya perusahaan atau bisnis akan mendapatkan citra baik dihadapan para karyawan hingga klien sekali malahan. Melainkan, rupanya tidak banyak pemilik bisnis yang kapabel dan belum paham betul mengenai tata metode pelaporan ke kantor pajak. Sehingga, ini lah yang menciptakan mereka malas dan tidak ingin semestinya pajak. Disisi lain, mereka bisa mengaplikasikan jasa konsultan pajak agar urusan ini bisa dipecahkan dengan baik tanpa memakan waktu yang lama.
Sebab yang diketahui, konsultan pajak yakni orang atau badan yang memberikan jasa berupa konsultasi pajak kepada para semestinya pajak dalam rangka melakukan hak dan memenuhi kewajiban perpajakan suatu bisnis atau usaha dengan mencontoh hukum perundang-undangan perpajakan. Jadi, bisa dikatakan bahwa konsultan pajak yakni orang atau badan yang membantu semestinya pajak dikala mengurus semua hal yang menyangkut dengan pajak. Tidaklah susah untuk mendapatkan atau mengaplikasikan jasa konsultan pajak. Sebab, di Indonesia sendiri sudah banyak berdiri suatu badan yang menyediakan jasa konsultan pajak. Dengan seperti itu, pemilik bisnis bisa lebih gampang untuk melakukan semestinya pajak tanpa perlu ribet dan bingung nantinya. Selain bertugas untuk mengurus semua hal yang bersangkutan dengan pajak. Melainkan, ada sebagian hal yang semestinya diketahui dikala ingin mengaplikasikan jasa tersebut agar perusahaan tidak merugi dan bisa memaksimalkan layanan yang diberi. Berikut ini sebagian kriteria konsultan pajak yang baik.
- Memilih Konsultan Pajak yang Sudah Mempunyai Kompetensi Pajak
Kompetensi pajak yakni hal penting yang semestinya dimiliki oleh konsultan pajak. Kompetensi seorang ahli profesional pajak lazimnya dibeberkan dengan sertifikasi pekerjaan atau ijazah. Biasanya kompetensi ini didapat dari brevet pajak, USKP, AAP (Ujian Pakar Akuntansi Pemerintahan), atau tamatan perguruan tinggi perpajakan atau STAN. Alasan kenapa sudah semestinya memiliki kompetensi pajak yakni agar agar hasil yang akan didapat tidak memiliki kekeliruan fatal yang bisa merugikan perusahaan itu sendiri. Sebab yang kita kenal bahwa laporan pajak tidak semudah yang dibayangkan. Selain membutuhkan ketelitian dan keakuratan yang baik. Selain itu, konsultan pajak juga sebagai orang yang membantu kliennya untuk menjawab atau menghadapi kendala pada dikala lapor pajak. - Pilihlah Konsultan Pajak yang Sudah Berizin Praktik
Izin praktik sebagai konsultan pajak lazimnya didapat dan ditetapkan oleh DJP atau pejabat yang sudah ditunjuk. Izin ini cuma berlaku selama 2 tahun sejak diterbitkan dan berlaku di semua Indonesia. Dengan adanya izin praktik ini menjadi bukti otentik bahwa konsultan pajak tersebut sudah legal dan memperoleh izin untuk melakukan praktiknya. Jikalau seperti itu masih konsisten dalam pengawasan oleh DJP atau Direktorat Jenderal Pajak. Anggota ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain pemilik mengaplikasikan jasa konsultan pajak yang sudah legal, karenanya cara kerjanya akan layak dengan hukum yang berlaku dan tidak perlu khawatir. - Memilih Konsultan yang Menjadi Mempunyai Konsultan Pajak
Pastikan bahwa konsultan tersebut sudah memiliki track record yang baik. Anggota ini untuk mengamati seberapa baik daya kerja dan kinerjanya pada bidang yang dijalankan. Selain itu, pastikan juga bahwa konsultan tersebut sudah menjadi member salah satu asosiasi konsultan pajak yang sudah terdaftar di DJP. Dengan menjadi keanggotaan, karenanya pemilik bisnis bisa dengan gampang untuk melacak track recordnya tanpa semestinya bertanya lebih lanjut. - Mempunyai Etos Selain yang Jujur dan Sebab
Selain ditugaskan untuk mengkaji data keuangan perusahaan, karenanya sudah semestinya memilih konsultan pajak yang memiliki etos kerja yang jujur dan baik. Anggota ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab memberikan keuntungan sepihak atau mungkin adanya data yang tidak terlapor dan kekeliruan input data. Selain itu, juga sudah semestinya memahami bisnis yang dijalankan klien. Lalu, memahami pola dan produk yang dipasarkan oleh klien. Sebab yang kita kenal bahwa produk yang dipasarkan akan mempertimbangkan bobot pajak. Selain itu, juga semestinya memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan semestinya up-to-date kepada kondisi ekonomi terutama hukum-hukum pajak yang dikeluarkan oleh pemerintah agar tidak salah dikala lapor pajak.
Itulah sebagian kriteria yang semestinya diketahui pemilik bisnis dikala ingin mengaplikasikan profesional pajak untuk perusahaannya. Selain, data keuangan benar-benar penting jadi tidak boleh sembarangan dalam menentukannya. Selain bekerja sama dengan konsultan pajak, pemilik bisnis malahan bisa mengaplikasikan aplikasi perpajakan komputerisasi untuk memecahkan administrasi perpajakan sehari-hari perusahaan yang dijalankan. Aplikasi perpajakan komputerisasi, akan mempermudah karena adanya fitur-fitur yang otomatis dan bersinergi dengan aplikasi di dalam perusahaan. Jikalau seperti itu, pengaplikasian aplikasi pajak akan berbanding lurus dengan penggunanya. Selain kini ini masih terdapat sebagian sumber daya yang belum kapabel untuk mengoperasikan perangkat tersebut. Melainkan, untuk menyiasatinya perusahaan bisa mengadakan pelatihan khusus mengenai tata metode penggunaaan agar bisa dipahami dengan baik dan benar. Sehingga tidak perlu lagi mengaplikasikan konsultan, karena sudah memiliki profesional pajak internal.
Sumber: trusvation.com