4 Perbedaan Water Cooled Chiller vs Air Cooled Chiller

0
484
views
sumber: google.co.id

Cara pendingin udara air cooled chiller pada dasarnya telah diaplikasikan oleh banyak merek AC di dunia. Perangkat ini laris manis di pasaran untuk memenuhi keperluan mesin pendingin industri ataupun gedung komersial. Seperti cafe, hotel, gedung olahraga, dan sebagainya.

Apa itu pendingin air-cooled?

Istilah water air cooled mungkin jauh lebih familier ketimbang pendingin air-cooled. Perangkat pendingin air juga jauh lebih banyak diinstalasi ketimbang perangkat pendingin udara. Sebagian pihak mengukur water cooled chiller jauh lebih efisien dan pesat dalam mendinginkan suatu ruangan.

Tetapi tahukah Anda jikalau dipandang dari kompresor sentrifugal dan kecepatan variabel terkontrol. Ragam pendingin air-cooled jauh lebih bagus dari perangkat pendingin air. Pendingin air-cooled berprofesi dengan metode meresap panas kemudian mendistribusikan kalor hal yang demikian ke udara di sekitar perangkat pendingin.

Pada dasarnya, bagus water cooled chiller ataupun pendingin air-cooled keduanya mempunyai mekanisme kerja yang serupa. Masing-masing juga terdiri dari perangkat evaporator, katup ekspansi, kondensor serta kompresor. Perbedaan paling mencolok antara kedua perangkat ini terdapat pada bahan bakarnya.

Perbedaan water cooled chiller vs air cooled chiller

Supaya lebih memahami perbedaan antara kedua perangkat pendingin hal yang demikian. Simak isu menarik berikut ini:

1.            Temperatur

Temperatur udara yang dibuat oleh kedua perangkat dapat jadi sama atau berbeda tergantung dari mutu produknya. Tetapi rata-rata mesin pendingin air-cooled lebih bagus dalam menjadikan temperatur udara dingin ketimbang water cooled chiller.

Temperatur yang dibuat oleh mesin ini jauh lebih stabil sehingga udara yang tercipta di dalam ruangan akan konsisten dingin. Walau terjadi perubahan cuaca ekstrem di luar ruangan dengan derajat panas yang lebih tinggi.

2.            Metode pemasangan

Dari segi permodalan, memasang AC air chiller disebut-ucap lebih relatif murah harganya ketimbang pendingin udara bertenaga air. Pendingin air-cooled juga dapat diinstalasi di mana saja entah itu di lantai atau langit-langit ruangan.

Pengguna dapat menyesuaikan keperluan instalasi dengan struktur bangunan. Kalau bangunan lebih sempit dan mau interior lega, biasanya chiller dipasang di langit-langit.

3.            Maintenance

Sebagai perangkat berkelanjutan yang diaplikasikan sehari-hari, AC mesti dirawat secara terstruktur . Tahukah Anda jikalau sempurna tarif perawatan yang diperlukan untuk maintenance air-cooled unit jauh lebih relatif murah?

Ini sebab mekanisme kerja perangkatnya yang menurunkan produksi debu dan kotoran pada tiap-tiap komponennya. Waktu yang diperlukan untuk merawat AC chiller cooled juga jauh lebih lama ketimbang water cooled chiller.

4.            Tarif operasional

Ada sebagian ragam tarif yang mesti dilihat sesudah memasang pendingin udara. Mulai dari tarif servis, pergantian bagian atau mesin sampai tarif kekuatan listrik.

Menurut pada pengaplikasian kekuatan listriknya,  pendingin air-cooled jauh lebih hemat listrik. Anda yang beratensi menghemat listrik ketika mengoperasikan AC silakan instalasi pendingin air-cooled.

Itulah isu seputar air cooled chiller, salah satu metode AC yang banyak diaplikasikan di gedung berukuran besar di dunia.

Sumber: acwahana.com