5 Masalah yang Sering Ditemui Pada AC Chiller Industri

0
482
views
sumber: google.co.id

AC chiller industri yakni mesin berteknologi mutakhir yang menolong manusia meringankan profesi mereka. Tanpa chiller, cara kerja pendinginan ruangan tak akan berjalan lancar. Sedangkan, temperatur dingin sangat amat diperlukan untuk menjaga kualitas suatu barang. Sayangnya tak jarang kali ada sebagian persoalan yang dijumpai pada chiller industri seperti berikut ini.
Daftar persoalan yang tak jarang ditemukan pada AC chiller industri

  1. Temperatur Penguapan Chiller Rendah
    Anda yang tak familier dengan operasional chiller, mungkin kurang familier dengan perangkat hal yang demikian. Sedangkan chiller hadir di sekitar kita dan dimanfaatkan untuk beraneka aktivitas produksi.
    Tahukah Anda, seandainya salah satu penyebab chiller industri tak sanggup berprofesi normal sebab temperatur penguapan rendah? Seketika, berapa derajat temperatur penguapan yang normal untuk satu perangkat chiller?
    Perangkat chiller normalnya memerlukan temperatur penguapan 5-10 derajat lebih kecil dari temperatur keluaran. Otomatis seandainya derajatnya lebih rendah dari itu karenanya muatan chiller kian besar dicontoh dengan lonjakan daya.
  2. Chiller Kekurangan Flour
    Kegagalan operasional AC Chiller juga disebabkan oleh kurangnya tekanan pengatur rendah. Keadaan ini mengakibatkan katup ekspansi chiller tak bisa berprofesi secara normal. Sementara, katup ekspansi memerlukan stimulan positif untuk bisa mengalirkan udara.
  3. Knalpot Chiller Over Heating
    Ada banyak sekali persoalan yang teknisi dapatkan ketika merawat chiller tak terkecuali keadaan knalpot yang terlalu panas. Keadaan ini disebabkan sebab peningkatan temperatur kompresi, pemanasan motor, tekanan kondensasi yang terlampau tinggi dan lainnya.
    Ilustrasi lebih terang mengenai knalpot terlalu panas cuma dapat dikenal saat teknisi memeriksa dan mencari tahu akar permasalahannya. Pembetulan yang tak pada tempatnya justru membikin knalpot chiller kian bermasalah yang juga berimbas kepada operasional chiller.
  4. Stroke Cair
    Apa yang mesti Anda lakukan untuk menghindari stroke cair? Betapa bagusnya seandainya Anda memutuskan temperatur inhalasi berada dalam ambang batas normal. Tak terlalu besar melainkan juga tak kecil.
    Melainkan hindari juga derajat temperatur inhalasi yang lebih rendah dari temperatur penguapan. Atur suhunya sekitar 5-10 derajat Celsius lebih tinggi dari temperatur penguapan. Supaya lebih gampang, meminta saja jasa pemasangan chiller untuk mengontrol temperatur saat mereka selesai instalasi perangkatnya.
  5. Rendahnya Temperatur Gas Membuang Chiller
    Dan masalah awam yang juga tak jarang dihadapi oleh jasa maintenance chiller yakni rendahnya temperatur gas membuang perangkat. Selain ini disebabkan sebab aliran refrigeran tak berjalan dengan lancar tapi stop di metode pendingin.
    Problem itu, rendahnya temperatur gas membuang chiller juga disebabkan sebab penyumbatan katup ekspansi. Di mana debu atau kotoran tak dibersihkan secara optimal dan terjadwal .
    Itulah sebagian persoalan yang tak jarang dihadapi pengguna chiller. Meminta hal yang demikian masih dapat dipecahkan saat Anda mengunjungi teknisi berpengalaman.
    Hingga teknisi atau jasa service untuk merawat chiller Anda dengan total. tak ada kerusakan atau persoalan lainnya yang ditemukan sesudah perangkat di bawa pulang. Kerusakan AC chiller industri tak cuma merugikan Anda melainkan juga perusahaan yang Anda jalankan, karenanya rawatlah perangkat pendingin dengan bagus.

Sumber: acwahana.com