Kios AC adalah tempat yang paling ideal untuk mencari AC yang diperlukan dan di Indonesia, brand AC jumlahnya tak hanya satu. Saat konsumen mengunjungi toko elektronik AC, pastikan untuk mengamati semua spesifikasi AC dari tiap brand. Tujuannya tentu saja untuk menemukan AC yang paling pantas. Sesudah berhasil membeli dan instalasi AC, sebagian pengguna acap kali kali mengeluhkan tagihan listrik yang membengkak. Situasi ini yang pada walhasil membuat pengguna memegang penggunaan AC.
Kiat toko AC untuk atasi tagihan listrik AC yang membengkak
Berikut ini kiat menuntaskan tagihan listrik AC membengkak yang lazimnya dianjurkan oleh toko elektronik AC:
- Membersihkan AC secara teratur
Mungkin tak semua konsumen menemukan agen AC yang secara mengagetkan memberikan kiat tentang penggunaan AC. Termasuk menuntaskan tagihan listrik membengkak, maka dari itu konsumen bisa lantas menanyakannya pada staf.
Umumnya, metode tepat sasaran untuk menuntaskan dilema ini adalah dengan membersihkan perangkat AC secara teratur. Debu dan kotoran yang tak dibersihkan akan menumpuk di saringan yang menyebabkan AC tak bisa beroperasi dengan baik. Situasi ini kemudian menyebabkan AC menggunakan daya listrik lebih banyak ketimbang sebelumnya. Atasi dengan rutin membersihkan perangkat AC khususnya bagian di dalamnya. - Meningkatkan penggunaan temperatur menjadi 22oC
Daerah jual AC lazimnya akan memberi anjuran AC dengan fitur hemat daya. Namun terkadang penggunaan AC yang tak benar membuat tagihan listrik membengkak. Penggunaan AC lazimnya dijalankan selama 9 jam/hari. Supaya tagihan listrik lebih hemat dan penggunaan AC lebih maksimal, setting temperatur flat di 22oC. Sebab settingan temperatur rupanya memberi pengaruh performa mesin, makin rendah temperatur yang dikontrol makin tinggi performa mesinnya. - Jangan restart AC
Saat pengguna secara tak sengaja menekan tombol off pada remote AC, maka jangan lantas menyalakannya lagi. Minimal tunggu selama 5 menit khususnya dulu supaya bagian dan mesin AC bisa menyesuaikan diri. Sistem ini cukup tepat sasaran untuk menuntaskan tagihan listrik yang melonjak tinggi sebab penggunaan AC yang keliru dan ceroboh.
Beda dari laptop atau PC yang bisa direstart kapan saja, sebaiknya AC tak dinyalakan lalu dinonaktifkan dengan sesuka hati. Supaya situasi ini tak terjadi berulang kali, pengguna bisa menggunakan mode timer yang telah ada di remote control AC. - Servis AC secara rutin
Anda harus melakukan service maintenance AC secara reguler sebab debu yang menumpuk bisa menghambat fungsi kerja AC secara normal dan mengakibatkan tagihan listrik membengkak. Usahakan paling tak 3 bulan sekali memanggil tukang service AC untuk merawat AC termasuk membersihkan saringan dari debu serta mengisi freon. - Menggunakan mode timer
Kiat terakhir yang diberikan oleh staf toko AC antara lain menggunakan mode timer. Manfaatkan fitur ini untuk mengoptimalkan penggunaan AC sekaligus memegang penggunaan daya listrik.
Sumber: acwahana.com