Ada pelbagai ragam ragam AC dan harganya di pasaran, umpamanya seperti AC Inventer, AC Standard, AC Low Watt. Jikalau Anda keder memilih ragam AC mana yang layak dengan keperluan, maka berikut ini kami akan bahas ragam-ragam AC tersebut satu per satu sebagai bahan pertimbangan dan referensi Anda sebelum beli.
Ragam AC dan harganya: AC Inverter, AC Standard, dan AC Low Watt
1. AC Inverter
AC Inverter yakni AC dengan kualitas paling tinggi diantara ragam AC lainnya dan tentu harganya paling mahal. Kompresor pada AC Inverter ini bekerja dengan teknologi canggih dalam mendinginkan suhu ruangan. Ketika Anda menyalakan AC untuk pertama kalinya dan menyetting suhu ruangan di angka 24 pada remote AC, maka AC Inverter awalnya akan lantas bekerja benar-benar keras dalam mendinginkan suhu ruangan. Oleh karena progres kerjanya tersebut, kekuatan listrik yang diaplikasikan terbilang lebih tinggi daripada AC standard. Melainkan, saat suhu ruang sudah mencapai 24 derajat, maka kompresor akan mulai bekerja seminimal mungkin. Ragam AC Inverter ini akan terus bekerja untuk memutuskan suhu ruangan konsisten pada suhu yang disetel remotenya. Makanya jangan pasang AC inverter dalam ruangan yang pintunya sering dibuka tutup.
2. AC Standard
AC Standard umumnya memakai kekuatan listrik sekitar 800 watt. Ketika AC dihidupkan maka alat ini memerlukan kekuatan listrik 800 watt dan lebih untuk mendinginkan ruang. Dan saat suhu ruang mencapai yang diharapkan, maka outdoor AC akan lantas mati meskipun indoor AC masih menyala. Outdoor AC nanti akan hidup lagi seandainya suhu ruang sudah lebih panas dari pada suhu yang disetting pada remote. Mengenai harga AC Standard, rata-rata lebih murah dari ragam AC teknologi inverter serta AC low watt.
3. AC Low Watt
Metode kerja AC low watt kurang lebih hampir sama dengan AC Standard, melainkan kompresornya memakai kekuatan listrik yang jauh lebih kecil. Untuk mendinginkan suhu ruangan dan mendapatkan kekuatan yang sama, AC Low Watt akan memperkuat kipas angin outdoor unitnya. Biasanya harga AC teknologi low watt ini lebih mahal daripada AC standard. Melainkan biaya listriknya jelas lebih hemat malah dapat jauh lebih murah hingga 20-30 persen tiap-tiap bulannya. Oleh karena itu, AC low watt lebih layak diaplikasikan di rumah dengan kekuatan listrik kecil. Kekurangan AC ini yakni karena memakai kekuatan lebih sedikit dibanding AC Standard, maka progres pendinginan akan terasa jauh lebih lambat.
Simpulan dari ragam AC dan harganya di atas yakni pakai AC low watt untuk rumah dengan kekuatan listrik kecil. Sementara AC Inverter layak diaplikasikan mereka yang sering menyalakan AC dalam waktu lama sekitar 6 jam lebih. AC Sharp standard layak diaplikasikan di ruangan yang pintunya sering dibuka tutup.
