AC VRF yakni yakni pendingin udara dengan cara Volume Refrigerant yang sudah ditemukan sekitar 50 tahun yang lalu. Inspirasi dasar pada pendingin ruangan ini yakni unit outdoor yang besar memberi tahu beberapa unit yang ada di dalam ruangan. Tiap-tiap unit indoor memakai ekspansi cairan elektronik valve untuk mengendalikan kapasitas refriferant sehingga layak dengan permintaan kapasitas yang diharapkan.
Jadi apa itu VRF? Pendingin udara VRF ini yakni salah satu cara pendingin udara yang banyak diaplikasikan sampai kini. Teknologinya sudah ada sejak tahun 80an dan diaplikasikan secara lebih luas sekitar tahun 2000an. Tetapi cara VRF ini tak cuma diaplikasikan sebagai pendingin saja, namun dapat diaplikasikan sebagai pemanas juga.
Perbedaan dengan AC Split yakni pada ekpansinya. Seperti kita ketahui AC Split memiliki ekspansi valve pada outdoornya. Sedangkan pada cara VRF tiap indoor memiliki expansi valve. Hal ini yang membikin cara VRF tak membutuhkan banyak jalur pipa dari outdoor ke indoornya, cuma butuh satu pipa saja agar cara dapat berjalan.
Perbedaan lain dengan AC Split yakni jumlah outdoornya. Pada ac split dibutuhkan jumlah outdooor yang lebih banyak dibandingi cara VRF, sehingga dengan cara VRF biaya pipa menjadi lebih murah dan ekonomis. Selanjutnya panjang pipa yang dibutuhkan oleh VRF lebih sedikit dari ac split, sebab kapasitas indoornya lebih kecil juga. Connection ratio VRF sebesar 100%, yang berarti desain dari VRF ini sudah pas. Dengan memakai desain yang pas, maka jumlah outdoor tak sepatutnya sama dengan jumlah kapasitas indoor, sehingga lebih ekonomis.
Perbedaan terakhir yakni pilihan indoor. AC split tentu memiliki pilihan indoor yang banyak, namun kapasitasnya tak sebanyak VRF. Karena lazimnya para produsen AC split akan memilih kapasitas yang populer. Berbeda dengan VRF, yang cuma perlu membikin indoornya saja, sementara outdoor disesuaikan dengan kapasitas sistemnya.
Sistem Memasang Sistem VRF
Sistem pemasangan cara VRF bertumpu pada posisi ekpansi valvenya. Posisi ekspansi valve cara VRF terletak pada indoor, maka tiap indoor dapat mengendalikan secara otomatis bagus temperatur, power on/off, dan memiliki tipe indoor yang berbeda beda. Kecuali itu VRF dapat digabung menjadi modul dalam kapasitas yang besar. Kapasitas ini ditambah dengan kompresor inventer dapat membikin pipi berjarak 165 meter untuk horizontal, serta 90 meter untuk vertikal.
Alasan pemanasan dengan cara AC VRF ini yakni adanya bakteri legionella. Bakteri ini dapat hidup dengan subur pada temperatur 32 sampai dengan 42 derajat celcius. Bakteri ini tak bagus seandainya terkena manusia, dan di lain sisi dapat menganggu cara VRF itu sendiri. Untuk alangkah lebih pantasnya seandainya sebelum memakai air dari VRF, sebaiknya dipanaskan secara khusus dahulu sampai 60 derajat celcius untuk membunuh bakteri-bakteri yang tumbuh subur tadi.
Sumber: acwahana.com