Tamasya Gunung Srandil Cilacap menawarkan pengalaman wisata religi yang menyenangkan. Cilacap mungkin populer sebagai kota wisata pantai sebab mempunyai banyak sekali pantai-pantai dengan pemandangan cantik nan eksotis. Tetapi jangan hingga kita melewatkan tempat wisata ini untuk dikunjungi apalagi bila sedang berada di Desa Glempangpasing, Kecamatan Adipala.
Keunikan tempat wisata Gunung Srandil Cilacap
Semenjak lama, tempat wisata ini memang populer sebagai tempat wisata ziarah dan kecuali dimanfaatkan untuk berziarah, pengunjung dapat sekaligus menikmati bukit kecil. Pun dari kejauhan dan dinaungi pepohonan hijau kita dapat menikmati sajian pemandangan cantik dari Pantai Srandil.
Tiap harinya, objek wisata ini dikunjungi banyak pengunjung terutama yang berencana untuk berziarah. Pun konon beritanya, tempat wisata ini betul-betul ramai pada Selasa Kliwon dan Jumat malam. Selasa Kliwon yang dipilih malah bukan Selasa Kliwon biasa tetapi yang bertepatan dengan bula Sura.
Kawasan wisata religi di Cilacap ini acap kali menjadi tempat petilasan, sebab ada beberapa makam keramat yang eksis sejak lama dan masih dilestarikan. Rumit pemakaman di Gunung Srandil Cilacap ini terbagi dua yaitu 5 titik pepunden yang berada di zona bawah dan 2 titik lain yang pas berada di zona puncak gunungnya.
Segala titik hal yang demikian rupanya saling berurutan, peziarah pemula yang belum pernah mengunjungi tempat ini dianjurkan untuk meniru urutannya. Pertama-tama pergi ke kawasan Eyang Guru setelah itu perjalanan dapat dilanjutkan ke rumit Eyang Sukmo Sejati.
Sesudah itu lakukan perjalanan singkat hingga hingga ke zona Gusti Agung Sultan Murahidi, kawasan wisata ketiga yang tidak boleh dilewatkan yaitu Nini Dewi Tunjung Sekar Sari. Kawasan hal yang demikian dapat ditemukan dengan mudah di zona selatan.
Diposisi keempat dari titik wisata religi kota Cilacap ini ada Eyang Semar, tidak sulit menemukan tempat Eyang Semar sebab letaknya berdekatan dari titik ketiga. Area petilasan yang ke-5 yaitu Sunan Kuning atau yang lebih populer dengan sebutan Eyang Juragan Dampu Awang.
Dari titik kelima, telusuri jalan hingga menemukan Eyang Langlah Buana seorang tokoh populer yang beritanya yaitu darah keturunan Dewa Wisnudan. Terakhir perjalanan akan ditutup setelah mengunjungi tempat ketujuh yaitu Hanoman atau yang dikenal pula sebagai Mayang Koro.
Menuju zona wisata ini betul-betul mudah, tetapi setidaknya kita semestinya menempuh jarak 30 Km dari kota Cilacap. Perjalanannya malah dapat dijalankan dengan memakai kendaraan pribadi malah naik kereta api.
Mencari tempat petilasan di zona Cilacap buktinya tidak sesulit seperti yang kita bayangkan. Coba saja kunjungi beberapa tempat wisata tenar, salah satunya tempat wisata Gunung Srandil Cilacap. Tempat ini betul-betul populer terutama di kalangan warga asli Cilacap dan menjadi tujuan petilasan pertama mereka. Saat berkunjung ke kota Cilacap hendaknya mampir sejenak untuk mengunjungi rumit wisata religi hal yang demikian.
Sumber: hariliburnasional.com
