Di tempat magelang, terdapat nama tempat Muntilan yang diandalkan berasal dari bahasa Inggris mountain dan land. Dua kata hal yang demikian berarti tempat perbukitan (pegunungan), sehingga tak heran kalau tempat ini didominasi dengan perwujudan pegunungan yang berbaris-baris. Imbasnya, destinasi tamasya magelang kebanyakan berlatar alam nan hijau dan subur. Membahas soal magelang, nampaknya tak komplit kalau tak membahas Candi Borobudur. Zona rupanya estetika yang berbalutkan dengan ketenangan. Untuk menjelang lokasi ini, kita dikenai tarif retribusi berkisar Rp35.000,- untuk hari lazim.
Lokasi Sunrise
Waktu yang paling ideal merupakan untuk merasakan pemandangan candi dinasti Syailendra ini merupakan pada dikala sang surya terbit. Untuk itu, kita dapat lantas mengorder karcis masuk pada dikala pukul 6 pagi atau menginap di Hotel Manohara dan menuju ke candi melewati pintu jalan masuk hotel hal yang demikian. Tak semacam itu jauh dari destinasi tamasya Borobudur ini, terdapat pula Candi Mendut dan Candi Pawon. Candi ini relative lebih kecil. Untuk Candi mendut, letaknya berasa di Jl. Mayor Kusen, Mungkid-Magelang. Sejarahnya, berdirinya candi ini juga bersamaan dengan Borobudur dan menaruh peran penting pula di zaman Syailendra.
Padahal Candi Pawon diandalkan oleh penduduk daerah menaruh senjata berupa petir oleh Dewa Indera. Candi ini sempat menerima perawatan pada tahun 1903 dan diera ini masuk list Destinasi tamasya magelang. Sesudah itu. Kita juga harus menyatroni Puthuk Setumbu di hari selanjutnya. Zona ini berupa bukit yang letaknya berada berdekatan dengan Candi Borobudur yang berjarak sekitar 5 km. Lokasi ini, paling ideal ini merasakan sang surya terbit. Pada jam-jam hal yang demikian, nuansa awan dan embun seakan menjadi satu dan dari daerah itu pula, kita dapat memperhatikan kemegahan Candi Borobudur.
Tempat tamasya Magelang merupakan Ketep Pass. Zona tamasya ini menawarkan sensasi alam puncak gunung tanpa sepatutnya bersusah payah berjalan setapak. Letaknya berada di ketinggian 1.200 mdpl dan sepanjang mata memperhatikan akan terbentang suasana alam. Kecuali itu, terdapat gazebo sebagai gardu pandang yang kian memperjelas kota magelang. Termasuk beberapa Yogya, dan gunung barisan, termasuk merapi, merbabu, sumbing, slamet, sindoro dsb. Kalau berkeinginan menerima sensasi lebih, kita dapat mengarah lebih atas merupakan Panca Arga.
Arum Jeram
Destinasi tamasya Magelang yang bisa dikunjungi berama-ramai merupakan Arum Jeram Sungai progo Atas. Ini destinasi yang sungguh-sungguh menarik bagi pecinta tantangan seperti rafting atau arum jeram. Rintangan jeramnya malahan masuk ke dalam kategori III+ atau dapat dikatakan memicu adrenalin. Bersama sahabat-sahabat, kita menaiki perahu karet dan meluncur bersama untuk menumbangkan kerasnya ombak ala sungai Progo.Untuk zona yang sejenis ini, kita juga dapat mengunjungi gerojogan Kedung Kayang. Ini berupa air terjun yang dikelilingi oleh bebatuan alam. Atau, kita dapat melipir ke air terjun Sekar Kayang yang lebih hening wilayahnya.
Sumber: hariliburnasional.com
