Kesehatan mental buah hati seharusnya dijaga mulai dari kecil. Kenapa? Karena hal ini bisa berdampak ketika ia telah dewasa. Karenanya sebagai orang tua, konsentrasinya bukan hanya pada kesehatan fisik saja melainkan juga jangan lupakan kesehatan mental.
4 Manfaat yang didapat kalau kesehatan mental buah hati terjaga
Gangguan mental orang dewasa sebagian terwujud ketika usianya di bawah 14 tahun. Tentu sebagai orang tua, tak ingin hal ini membahayakan kehidupan sang buah hati. Makanya seharusnya dijaga dan lantas di atasi kalau dikenal memiliki masalah mental.
1. Mampu mengelola stres
Hidup dengan masalah yang silih berganti membuat seseorang tak bisa terbebas dengan stress demikian itu saja tanpa ada kemauan untuk mengatasinya. Makanya penting memiliki mental sehat di umur dini apalagi dalam keadaan pandemi Corona ketika ini. Bayangkan kalau buah hati stress kemudian tak tau bagaimana metode atasi gangguan stres pada buah hati. Karenanya dalam waktu yang lama mengakibatkan depresi hingga hal-hal yang tak diinginkan lainnya. Tentu saja sebagai orang tua tak ingin hal ini menimpa anaknya. Makanya jagalah mental buah hati supaya senantiasa sehat.
2. Cepat mengikuti keadaan
Sekiranya kesehatan mental buah hati terjaga, karenanya buah hati bisa dengan gampang mengikuti keadaan dengan orang baru ataupun sahabat baru. Buah seperti yang dikenal tak akan kecil selamanya, seiring waktu mereka akan tumbuh besar dan dewasa. Masuk ke lingkungan pertemanan dan lingkungan luar rumah yang penuh masalah, ingin tak ingin seharusnya dihadapi. Sekiranya dari kecil, buah hati tak memiliki masalah mental, karenanya hal ini bukan perkara sulit baginya.
3. Mampu membangun relasi
Buah yang mentalnya sehat karenanya ia akan merasa aman dan nyaman dengan diri sendiri. Hal positif juga akan disebarkan untuk lingkungannya termasuk sahabat-sahabat atau orang baru. Oleh sebab itu, tak sulit baginya untuk membangun relasi terlebih relasi yang amat diperlukan.
Bayangkan kalau terjadi gangguan mental pada buah hati, ketika mendapat masalah akan lantas kuatir, linglung malahan murka. kalau hal ini terjadi di rumah mungkin keluarga bisa menerimanya. Namun tentu tak demikian itu di lingkungan luar. Pasalnya, segala orang memiliki masalah dan ketika tak cakap mengatasi dengan bagus, orang lain juga akan pikir sebagian kali untuk menjalin relasi.
4. Mampu bangkit dari kesusahan
Setiap orang yang bergerak, berupaya ataupun mencoba pasti menikmati kegagalan. Nah, kalau buah hati memiliki mental yang bagus karenanya kegagalan bukan akhir dari hidupnya. Dia malahan akan lebih semangat lagi untuk mencoba, berupaya dan pantang menyerah.
Berbeda sekali kalau buah hati memiliki gangguan mental, sedikit saja menghadapi masalah karenanya ke depannya tak ingin mencoba dan berupaya lagi. Sebagai orang tua terlebih ketika pandemi ini, jangan biarkan kesehatan mental buah hati terganggu.
Sumber: temancurhat.com