Pelaut Wajib Tahu: 5 Kesalahan saat Berlayar Ini

0
115
views
sumber: google.co.id

Setiap pelaut mempunyai insting berlayar sendiri. Tetapi sebab satu dan beberapa hal, kekeliruan tidak bisa terhindarkan. Kekeliruan kecil ketika berlayar tidak akan memberikan pengaruh berarti tapi kekeliruan besar bisa menyebabkan situasi sulit besar. Para pelaut wajib tahu bagaimana sistem memegang dan mengatasi kekeliruan yang mereka lakukan.
Akan lebih baik lagi kalau pelaut bisa menghindari mengerjakan kekeliruan sekecil apa bahkan. Profesi yang total sebagai pelaut akan menghindarkan Anda dari bahaya dan rintangan selama berlayar.
Pelaut wajib tahu jenis-jenis kekeliruan ketika berlayar ini

  1. Kelengkapan kapal rusak
    Mengetahui kapal rusak ketika telah berlayar selama beberapa jam akan menyebabkan situasi sulit yang berat secara khusus kalau medan pelayarannya sangat sulit. Itulah kenapa penting sekali bagi para pelaut secara khusus bagian teknisi atau mesin untuk mengerjakan kontrol pengecekan.
    Pengecekan mesin akan menghindarkan Anda dari kerusakan kapal pengaruh human error. Saat ada bagian kapal atau peralatan yang rusak langsung ganti atau perbaiki dengan yang baru. Pastikan kapal berlayar dengan hening dan nyaman hingga sukses mendarat di pelabuhan.
  2. Pelaut kelelahan
    Hal yang pelaut wajib tahu yaitu situasi kesehatan fisiknya. Para pelaut membutuhkan lahiriah dan mental yang kuat agar bisa berlayar dengan baik dari satu perairan ke perairan lainnya.
    Kapal yang memuat pelaut kelelahan cuma akan menimbulkan situasi sulit baik untuk kapal Anda sendiri ataupun kapal orang lain. Seketika kembalikan stamina yang hilang dengan beristirahat atau mengonsumsi makanan. Walaupun pelaut yang sakit wajib memperoleh pengobatan agar kembali sehat seperti biasanya.
  3. Tak memahami pengetahuan standar berlayar
    Berlayar berbeda dengan berenang atau snorkeling. Keterampilan dan keahlian yang wajib Anda miliki untuk berlayar jauh lebih rumit sebab juga berkaitan dengan pengetahuan kapal.
    Jangan kaget kalau kapal dengan pelaut profesional mampu bertahan lebih lama ketimbang kapal yang memuat pelaut pemula. Walaupun Anda tidak mempunyai banyak pengetahuan perihal kapal setidaknya bacalah informasi dasar mengenai pelayaran.
  4. Bukan navigator yang baik
    Saat mendaftar pada loker pelaut telah siapkah Anda dengan pertanyaan interview yang kemungkinan besar perusahaan berikan? Beberapa perusahaan biasanya ingin mengetahui lebih dekat pelamar dengan membaca portofolio tapi tidak sedikit yang ingin mengetahui pengalaman mereka.
    Sebagai calon pelaut, Anda wajib membekali diri dengan pengalaman navigasi. Jadilah navigator yang baik setidaknya untuk diri Anda sendiri. Berbeda dengan daratan yang mempunyai papan petunjuk jalan, lautan tidak demikian. Anda bisa saja salah jalan sebab mengambil arah yang salah.
  5. Tak membawa bahan makanan yang mencukupi
    Kekeliruan lain yang sebenarnya masih bisa Anda hindari yaitu tidak melengkapi kapal dengan perbekalan yang mencukupi. Sebelum berlayar, Anda wajib menghitung kru kemudian membandingi dengan stok perbekalannya.
    Perbekalan bagi awak kapal sangatlah penting apalagi kalau waktu pelayaran yang mereka habiskan sangat lama. Pelaut wajib tahu, apa saja jenis bahan makanan yang wajib mereka siapkan dan jenis alergi apa saja yang para kru miliki.

Sumber: jobpelaut.com