Bekasi – Pertumbuhan pasar properti area Bekasi yang dekat dengan ibu kota Jakarta mengalami trend pertumbuhan yang baik. Hal ini juga berkat adanya dukungan pengembangan infrastruktur yang semakin bagus. Bahkan di beberapa tahun mendatang, Bekasi sudah bisa menyamai kawasan perumahan di Tangerang seperti Serpong yang telah menjadi sebuah kota mandiri yang banyak dihuni.
Area koridor timur mulai dari Jakarta yang mencakup Bekasi, Cikarang, dan Karawang belakangan ini tengah makin populer sebagai kawasan yang sangat potensial bagi pengembangan sektor properti. Inilah sebabnya semakin banyak perusahaan pengembang dan properti yang menanamkan investasi mereka di kawasan tersebut.
Daerah Cikarang yang makin prospektif
Dikatakan bahwa kawasan Cikarang sangat berpotensi untuk lebih dikembangkan lagi menjadi sebuah daerah pusat industri serta bisnis maupun hunian yang lebih terkemuka dibandingkan Serpong. Ali Tranghanda, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) mengatakan adanya peningkatan prospek hunian properti seperti perumahan di Cikarang semuanya berkat pembangunan infrastruktur yang semakin masif.
Memang pembangunan infrastruktur menjadi sentimen tersendiri yang mendorong para pengembang properti menjadi tertarik dengan Bekasi untuk dijadikan tempat pembangunan yang baru.
“Infrastruktur salah satu faktor kuat dalam perkembangan properti, termasuk rumah tapak dan apartemen. Potensi Bekasi untuk terus meroket memang ada,” katanya.
Ali juga menambahkan bahwa Bekasi untuk ke depannya dapat menjadi kawasan industri yang besar khususnya di daerah Cikarang yang mempunyai dasar ekonomi yang kuat. Daerah ini sendiri hanyalah satu dari tujuh zona kawasan perindustrian yang berada di kawasan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Diketahui bahwa ada sekitar 4.000 perusahaan yang berada di lokasi itu ditambah lagi diprediksikan ada sekitar 21.000 orang yang bekerja di wilayah Cikarang dan sekitarnya. Hal inilah yang menurut Ali bisa membuat Cikarang menjadi kawasan industri yang begitu besar.
“Untuk hunian, kemungkinan daerah Cileungsi akan tumbuh pesat lebih dahulu dibandingkan Bekasi karena lebih dekat dengan Jakarta dan infrastrukturnya juga semakin lengkap, seperti LRT dan akses tol,” ucap Ali.
Demi mempercepat perkembangan bisnis properti di wilayah Bekasi, maka pemerintah saat ini tengah membangun enam infrakstruktur yang penting. Salah satu contohnya yaitu Patimban Deep Seaport yang nantinya akan dijadikan sebagai pelabuhan yang dapat membantu aktivitas perdagangan ekspor maupun impor.
Selain itu, juga ada Kertajati International Airport ditambah dengan kereta api cepat yang mengambil arah dari Jakarta lalu ke Bekasi, Cikarang, serta Bandung. Kemudian yang keempat dan kelima dalam bentuk LRT/ Light Rail Transport dan monorail. Sedangkan yang terakhir adalah Elevated Highway.
Rencananya keenam infrakstruktur tersebut bisa dibangun hanya dalam waktu dua hingga tiga tahun yang akan datang. Tentunya hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri makin banyak hunian seperti perumahan murah di Bekasi dan sekitarnya.