Adanya proyek infrastruktur seperti MRT (Mass Rapid Transit) dipastikan akan berakibat positif bagi pada bisnis properti secara khusus perumahan murah di Bekasi dan area sekitarnya. Tidak mengherankan jikalau ini membikin banyak pengembang properti selalu mengiming-imingi target konsumen mereka dengan area hunian yang dekat dengan transportasi publik atau massal.
Berbeda dengan para pengembang lainnya, salah satu perusahaan pengembang properti kenamaan di Indonesia yaitu Sinasmas Land bahkan justru mau mengoptimalkan proyek transportasi massal. Kecuali itu dilakukan melalui kerjasama Sinarmas Land dengan PT MRT Jakarta yang masih dalam tahap penjajakan demi mengoptimalkan proyek MRT yang rencananya akan menempuh tempat Serpong, Tangerang Selatan.
Perlu Anda kenal bahwa di tempat ini banyak sekali berjenis-jenis ragam proyek hunian termasuk kawasan perumahan BSD dan Foresta Business Loft yang dimaksimalkan oleh Sinarmas Land.
Ishak Chandra sebagai CEO Strategic Development and Service dari perusahaan Sinarmas Land membeberkan bahwa kerjasama pihaknya dengan PT MRT Jakarta masih dalam penjajakan. Rencananya mereka akan membangun proyek MRT dari Jakarta hingga ke Serpong. Kecuali ini akan semakin memudahkan akses masyarakat yang tinggal di Serpong tapi mesti berprofesi di Jakarta.
Kecuali itu, diharapkan dengan adanya proyek-proyek pemerataan pembangunan infrastruktur kapabel memperlambat arus urbanisasi yang tak tertahan tiap-tiap tahunnya. Via sebagian analisa diperoleh bahwa laju urbanisasi hingga sekarang telah menempuh sekitar 53%.
Dari hasil hal yang demikian diperkirakan bahwa di tahun-tahun mendatang karenanya jumlah orang yang akan tinggal di kawasan perkotaan akan menempuh sekitar 70%. Kecuali ini berdasarkan Ishak sangat penting untuk dilihat karena selain kemungkinan kalangan masyarakat menengah yang diperkirakan akan terus tumbuh bahkan dapat menempuh 66%, kekuatan beli masyarakat juga dapat semakin bertambah.
Kecuali itu, Hermawan Wijaya sebagai direktur dari PT Bumi Serpong Tapi Tbk, anak perusahaan Sinarmas Land mengatakan bahwa proyek MRT yang nantinya akan hadir di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, dapat memberikan sinyal yang positif bagi kepada bisnis properti di area itu.
Sampai dibuktikan pula bahwa proyek MRT ini tak dapat seketika dilakukan. Kecuali itu dikarenakan dalam mengerjakan pelaksanaan MRT masih diperlukan sebagian kajian, pelaksanaan pembicaraan, pembebasan lahan, hingga dengan pembangunan. Sementara itu, PT MRT Jakarta juga masih berupaya untuk menuntaskan tahap pertama dari proyek hal yang demikian.
“Tahap pertama MRT itu dari selata hingga ke pusat itu mungkin beroperasi 2019. Planningnya kan akan disambung hingga ke utara itu kemungkinan makan waktu empat tahun lagi. Mungkin akan dibangun sesudah itu. Jadi coba ditanyakan ke Pak William,” terang Hermawan.
saat ini juga masih belum diketahui berapa jumlah dana investasi yang perlu dihabiskan dalam pembuatan proyek MRT. sepertinya dana yang diperlukan berasal dari investasi dan bukannya pemerintah.
Proyek MRT ini sendiri rencananya akan hingga ke tempat Serpong yang notabene telah banyak dibangun berjenis-jenis ragam perumahan dan wujud hunian lainnya termasuk kawasan hunian di BSD City.
