BAGAIMANA CARA MENGATASI AC BOCOR DI RUMAH

PENYEBAB AC BOCOR DAN CARA MENGATASINYA
AC yang bocor bisa jadi sebuah masalah yang cukup mengganggu. Selain merusak desain interior ruangan, kebocoran air juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem AC itu sendiri. Jadi, apa yang menyebabkan AC bocor dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut? Berikut penjelasannya.

CIRI-CIRI AC BOCOR:
Ciri-ciri AC bocor bisa jadi tanda bahwa AC membutuhkan perbaikan atau perawatan. Beberapa tanda-tanda AC bocor antara lain: Air menetes dari unit dalam ruangan, Bau apek atau kelembaban berlebihan di sekitar unit AC, Pembentukan jamur atau lumut di sekitar unit AC, Penurunan performa pendinginan, dan Peningkatan biaya listrik.

• Air menetes dari unit dalam ruangan: Ini adalah indikasi yang paling jelas dari kebocoran AC. Air biasanya akan menetes dari ventilasi udara, lubang saluran drainase, atau bagian bawah unit indoor.
• Bau apek atau kelembaban berlebihan di sekitar unit AC: Kebocoran AC dapat menyebabkan munculnya jamur dan lumut, yang menghasilkan bau apek serta meningkatkan kelembaban di sekitar unit.
• Pembentukan jamur atau lumut di sekitar unit AC: Jamur dan lumut cenderung tumbuh di tempat yang lembab dan gelap, seperti di sekitar kebocoran AC.
• Penurunan performa pendinginan: Apabila AC bocor, performanya akan menurun karena evaporator kesulitan menyerap panas dengan efisien. Hal ini akan membuat ruangan terasa panas meskipun suhu AC telah diatur rendah.
• Peningkatan biaya listrik: AC yang bocor akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan, yang akan menyebabkan meningkatnya tagihan listrik.

Memahami gejala-gejala ini penting untuk membantu Anda dengan cepat mengidentifikasi masalah pada AC dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaikinya atau meminta bantuan teknisi jika diperlukan. Melakukan pemeliharaan dan pemeriksaan AC secara rutin sangat penting agar unit AC dapat berfungsi optimal dan memiliki umur panjang.

PENYEBAB AC BOCOR:
Beberapa faktor yang menyebabkan AC bocor antara lain: Saluran pembuangan yang tersumbat, Pipa yang rusak atau bocor, Masalah pada pompa kondensat, Pemasangan yang kurang tepat, dan Evaporator coil yang membeku.

• Saluran pembuangan air AC tersumbat: Ketika saluran pembuangan pada unit AC tersumbat oleh kotoran, debu, atau lumut, air kondensasi tidak bisa mengalir dengan lancar. Akibatnya, air meluap dan menyebabkan kebocoran.
• Kondisi pipa yang rusak atau bocor: Pipa yang mengalirkan refrigeran atau air kondensasi dapat rusak atau bocor. Pipa yang retak atau berlubang menyebabkan air keluar dari sistem AC.
• Masalah pada pompa kondensat AC: Beberapa AC memiliki pompa kondensat yang membantu mengalirkan air kondensasi. Apabila pompa ini rusak atau tidak bekerja dengan baik, air akan menumpuk dan bocor.
• Pemasangan AC yang kurang tepat: Pemasangan unit AC yang tidak sesuai dengan standar dapat menyebabkan kebocoran. Misalnya, jika unit dipasang miring, air kondensasi tidak bisa mengalir ke saluran pembuangan dengan baik.
• Evaporator coil yang membeku: Evaporator coil yang membeku umumnya disebabkan oleh aliran udara yang terhambat atau kekurangan refrigeran. Ketika es pada coil mencair, air dapat meluap dari nampan kondensasi dan menyebabkan kebocoran.

Untuk mengatasi kebocoran AC, perlu dilakukan pembersihan saluran pembuangan, pemeriksaan dan perbaikan pipa, perbaikan atau penggantian pompa kondensat, memastikan pemasangan yang benar, dan memeriksa kondisi evaporator coil. Jika masalah terus berlanjut, sebaiknya menghubungi teknisi profesional untuk penanganan lebih lanjut.

RESIKO MENYALAKAN AC YANG BOCOR:
Tidak disarankan untuk menyalakan AC yang bocor, karena dapat membawa risiko dan bahaya seperti: Kerusakan komponen internal, Konsumsi listrik yang berlebihan, Risiko korsleting dan kebakaran, serta Pertumbuhan jamur dan bakteri.

• Kerusakan komponen internal: Kebocoran pada AC dapat merusak bagian-bagian internal seperti kompresor, motor kipas, dan papan sirkuit. Air yang masuk ke mesin AC dapat mengganggu komponen mekanis dan menyebabkan korosi pada bagian penting. Seiring waktu, kerusakan ini dapat semakin parah dan menyebabkan kerusakan total pada AC.
• Konsumsi listrik berlebihan: Ketika AC bocor, sistem akan terus berusaha mencapai suhu yang ditetapkan meskipun terjadi kebocoran. Hal ini membuat AC bekerja lebih keras dan lebih lama untuk mencapai suhu yang diinginkan, yang akhirnya meningkatkan konsumsi listrik secara signifikan. Peningkatan konsumsi listrik ini akan menambah tagihan listrik dan memberikan tekanan lebih pada sistem kelistrikan.
• Risiko korsleting dan kebakaran: Kebocoran air dapat menyebabkan korsleting pada komponen elektronik di dalam AC. Korsleting ini dapat menyebabkan arus pendek atau bahkan percikan api yang dapat memicu kebakaran, yang sangat berbahaya bagi keselamatan penghuni serta properti.
• Pertumbuhan jamur dan bakteri: Kebocoran air menciptakan kelembapan yang cocok untuk pertumbuhan jamur dan bakteri. Kelembapan tinggi dan suhu sejuk pada AC yang menyala adalah kondisi ideal bagi mikroorganisme ini. Pertumbuhan jamur dan bakteri ini bisa merusak komponen AC dan menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, alergi, serta infeksi.

CARA MENGATASI AC BOCOR:
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebocoran pada AC antara lain: Periksa dan bersihkan filter udara, Bersihkan saluran pembuangan air, Periksa dan perbaiki panci drainase, Pastikan pemasangan AC tepat, dan Periksa serta isi ulang refrigeran AC.

• Periksa dan bersihkan filter udara: Filter udara yang kotor dapat menyebabkan AC bocor dengan menghambat aliran udara dan menyebabkan evaporator membeku. Ketika es ini mencair, air bisa meluap dari panci drainase. Cara mengatasinya: Matikan AC, keluarkan filter udara, dan bersihkan menggunakan air sabun. Pastikan filter benar-benar kering sebelum dipasang kembali.
• Bersihkan saluran pembuangan air: Jika saluran pembuangan tersumbat, air akan meluap dan bocor. Cara mengatasinya: Gunakan vakum basah/kering untuk menyedot kotoran yang menyumbat saluran. Anda juga bisa memakai campuran cuka dan air untuk membersihkan saluran.
• Periksa dan perbaiki panci drainase: Panci drainase yang rusak atau retak dapat menyebabkan kebocoran. Cara mengatasinya: Periksa kondisi panci drainase dan ganti jika ada kerusakan. Panci pengganti dapat dibeli di toko alat rumah tangga atau tempat servis AC.
• Pastikan pemasangan AC tepat: Pemasangan AC yang miring atau tidak sejajar bisa menyebabkan air tidak mengalir ke saluran pembuangan dengan benar. Cara mengatasinya: Pastikan unit terpasang dalam posisi yang benar dan sejajar. Jika perlu, atur ulang posisi unit atau minta bantuan teknisi.
• Periksa dan isi ulang refrigeran: Jika refrigeran kurang, evaporator bisa membeku dan menyebabkan kebocoran air. Cara mengatasinya: Panggil teknisi untuk memeriksa dan mengisi ulang refrigeran sesuai kebutuhan.

Melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin akan membantu mencegah kebocoran pada AC dan memperpanjang usia pakainya.

Sumber: acwahana.com